Selasa, 08 September 2009

Rangkaian Buffer ( TP2 )

5.2.2 Analisa Hasil Pengukuran
Pada saat blanko arus output photodiode 12 mA sedangkan ada sample 9 mA tetapi berdasarkan perhitungan pada saat blanko (TP1) 165 mV output photodiode 11mA sedangkan pada saat serum (TP1) 138 mV output photodiode 9mA. TP1 berupa tegangan dikarenakan diberi resistor dimana rumus V = I x R untuk mendapat tegangan sebagai input tegangan buffer (TP1) dimana tegangan buffer pada saat blanko 165 mV sedangkan setelah ada serum 138 mV. Disini terjadi perbedaan tegangan antara tegangan yang keluar dari sensor pada saat blanko dengan tegangan pada saat ada serum. Hal ini disebabkan karena pada saat blanko resistansi photodiode kecil sehingga tegangan yang keluar besar dan sebaliknya saat ada serum tegangan menjadi kecil karena resistansi photodiode besar.
Rangkaian Buffer ( TP2 ) difungsikan sebagai penyangga agar inputan photodiode sama dengan outputan. Dari tabel 5.1 dapat diketahui bahwa tegangan yang keluar dari buffer saat blanko sama dengan inputan buffer 165 mV pada saat ada serum menjadi 138 mV. Adanya perbedaan inputan dan outputan setelah dibuffer disebabkan kurangnya kualitas komponen IC LF 353 kurang maximal karena merupakan komponen pasaran.

Sistematika Pengukuran

5.2 Sistematika Pengukuran
5.2.1 Hasil Pengukuran
Pengukuran pada alat ini dilakukan pada TP1, TP2, TP3, TP4 dan TP5 dimana TP1 merupakan output dari sensor photodiode, TP2 merupakan output dari Buffer, TP3 output dari Penguat Non Inverting Amplifier , TP4 output buffer setelah difilter dan masukan tegangan analog ke ADC dan TP5 merupakan Vref ADC.
Tabel 5.1 Data Hasil Pengukuran Percobaan dan Perhitungan Alat :
No
Pengukuran Blanko Serum + Reagen
Percobaan (V) 000.00 Perhitungan (V) Percobaan (V) 180.13 Perhitungan (V)
1 TP1 165 m 165 m 138 m 138 m
2 TP2 165 m 165 m 139 m 138 m
3 TP3 2,20 2,1 1,80 1,79
4 TP4 2,20 2,1 1,80 1,79
5 TP5 1,1 1,05 1,1 1,05

Tabel 5.2 Hasil Pengukuran Arus output Photodiode
No Pengukuran Blanko Serum + Reagen
Percobaan (A) 000.00 Perhitungan (A) Percobaan
(A) 180.13 Perhitungan (A)
1 Photodiode 12 m 11 m 9 m 9,2 m

PSEN

PSEN
Program store enable merupakan sinyal yang digunakan untuk membaca program pada memori eksternal. Ketika 8951 mengeksekusi kode dari program memori eksternal, PSEN diaktifkan 2 kali setiap siklus mesin, kecuali bahwa 2 aktifasi PSEN terlewati selama pembacaan ke memori data eksternal.
EA/VPP
Eksternal Access enable. EA harus diposisikan ke GND untuk mengaktifkan divais untuk mengumpankan kode dari program memori yang dimulai pada lokasi 0000H sampai dengan FFFFH. EA harus diposisikan ke VCC untuk eksekusi program internal. Pin ini juga menerima tegangan pemrograman 12 V selama pemrograman flash.
XTAL 1
Input oscilator inverting amplifier dan input untuk internal clock untuk pengoperasian 2.
XTAL 2
Output dari inverting oscilator amplifier